Bosan Ditanya “Kapan Tambah Anak” Saat Mudik? Ini Solusinya

Sejumlah warga bersiap melaksanakan salat Idul Fitri 1443 H di Desa Pojok Sari, Magetan, Jawa Timur, Senin (2/5/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Libur Idul Fitri merupakan momen berkumpul bersama keluarga. Karena itu, banyak orang memanfaatkan libur Idul Fitri untuk pulang ke kampung halaman.

Hanya saja, seringkali momen kumpul keluarga bisa berubah menjadi momok menakutkan karena pertanyaan basa-basi yang dilontarkan, seperti salah satunya pertanyaan, “kapan punya anak” atau “kapan nambah momongan?”

Tipe pertanyaan seperti itu banyak dilontarkan kepada pasangan baru menikah, atau pasangan lama tanpa anak. Ada baiknya, Anda jangan langsung tersulut jika mendapat pertanyaan yang tidak berkenan di hati. Berikut ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan untuk menghadapi pertanyaan ini.

Mengalihkan Pembicaraan dari Pertanyaan “Kapan Punya Anak?”

Anda mungkin menganggap pertanyaan seperti ini retoris atau bahkan olok-olok. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengalihkan pembicaraan daripada menjawab secara ketus.

Berikut ini tanggapan sederhana yang bisa digunakan saat menerima pertanyaan itu.

• “Belum tahu nih. Kalau om/tante bagaimana kabarnya?”

• “Hmm, kapan ya? Saya juga belum tahu.”

• “Waduh, pertanyaan yang sulit nih. Soalnya saya enggak punya kunci jawabannya.”

• “Rahasia pribadi dong, mau tahu aja, nih, kamu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*