Sejumlah pimpinan perusahaan memborong saham emitennya sendiri jelang Lebaran 2023. Rata-rata tujuan mereka menambah kepemilikan sahamnya untuk berinvestasi karena status kepemilikannya dimiliki secara langsung.
Direktur Utama Emiten Real Estate PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) Edward Halim telah memborong 803.700 saham pada 4-12 April 2023. Saat itu, harga per sahamnya berkisar di Rp56 dan Rp59.
Dengan asumsi nilai rata-rata dari kedua harga tersebut, Edward bisa saja merogoh kocek sebanyak Rp46,2 juta untuk membeli saham BCIP.
Atas transaksi ini, porsi kepemilikan Edward kian menanjak menjadi 2,66 juta saham atau sebanyak 0,19%. Sementara sebelum itu, ia hanya memiliki 1,86 juta atau 0,13%.
Selanjutnya, Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), Hendy Widjaja yang menambah koleksi kepemilikan sahamnya di emiten rumah sakit tersebut sebanyak 840 ribu lembar saham.
Corporate Secretary PT Siloam International Hospitals Tbk Ratih Hadiwinoto mengatakan, pada saat Hendy melakukan pembelian, harga saham SILO dibanderol Rp 1.320 per saham.
Artinya, Hendy telah merogoh kantong sebesar Rp 1,1 miliar. Dengan demikian kepemilikan Hendy meningkat dari 496 ribu menjadi 1,33 juta saham atau setara dengan porsi 0,01%.
Adapun tujuan pembelian tersebut dilakukan pada 8 Maret 2023 dengan tujuan MESOP dengan status kepemilikan langsung.
Management and Employee Stock Option Program atau MESOP adalah skema kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen yang umumnya digunakan untuk apresiasi terhadap kinerja karyawan.
Terakhir, ada Avian Widyasmoni yang menjabat sebagai Direktur PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) membeli saham sebanyak 54,3 juta lembar atau setara dengan 0,84%.
Avian melakukan transaksi pembelian saham di emiten yang bergerak di bidang mekanik dan teknik sipil listrik tersebut pada 27 Maret 2023 saat harga saham OASA di level Rp 117 per saham. Dengan harga tersebut, nilai transaksi yang dilakukan Avian mencapai Rp 6,35 miliar.